Senin, 13 Januari 2014

4 Tips Mengatasi Perasaan Cemburu Berlebihan

By Unknown   Posted at  22.04   No comments
Cemburu
Cemburu sering disebut-sebut sebagai ‘bumbu’ dan ekspresi rasa sayang dari suatu hubungan. Tetapi bila rasa cemburu sudah berlebihan, bagaimana cara mengatasainya?
Seperti yang dikutip dari sofeminin, kecemburuan yang terjadi dalam suatu hubungan merupakan rasa benci kepada orang yang dianggap saingan seksualnya. Rasa cemburu merupakan penggabungan rasa takut dan marah, rasa takut kehilangan pasangan yang dicintai dan kemarahan karena melihat pasangan tertarik pada wanita lain. Dibalik rasa takut dan marah ini, biasanya ada keinginan untuk mengontrol pasangan Anda.
Berikut adalah beberapa tips sederhana dan mudah yang bisa membantu Anda mengatasi kecemburuan dalam situasi sehari-hari.
1. Pelajari situasi
Langkah awal mengatasi rasa cemburu yang dirasa membawa energi negatif ini adalah dengan mengenali situasi terlebih dahulu. Ini bisa membuat Anda mendapatkan pandangan-pandangan lain yang lebih objektif. Tanyakan pada diri sendiri apakah melihat si dia makan siang dengan teman wanitanya memiliki alasan kuat untuk cemburu atau ini hanya reaksi Anda yang berlebihan.
2. Komunikasi
Sebaiknya mulailah membagi keraguan, ketakutan dan pikiran Anda ini dengan si dia, tentu saja dengan cara yang tidak berlebihan dan suasana yang nyaman. Jika Anda sakit hati melihat ia menjalin komunikasi rutin dnegan sang mantan, jelaskan alasan hingga akhirnya ia mengerti perasaan Anda. Cara lainnya, mulailah menjalin hubungan dengan teman terdekat si dia. Dengan mengenal dunia si dia, Anda lebih bisa mengendalikan pikiran Anda dari sudut pandang yang berbeda, bukan sekadar asumsi Anda saja.
3. Milikilah kegiatan masing-masing
Walaupun Anda memiliki hubungan yang spesial, bukan berarti Anda dan si dia harus selalu bersama. Sisihkan waktu untuk diri Anda sendiri dan teman-teman ketika si dia tidak bisa bersama. Hal ini dapat menghindari pikiran dan asumsi negatif menghampiri Anda ketika si dia sedang tidak bersama dengan Anda.
4. Belajarlah untuk menilai diri sendiri
Buatlah daftar kulaitas anda dan si dia, segala sesuatu yang membuat dia dan Anda saling mencitai. Jika rasa cemburu menghampiri, bacalah kembali daftar tersebut untuk mengingatkan Anda bahwa ia mencintai Anda dan Anda tidak memiliki alasan untuk cemburu dnegan teman wanitanya tersebut.

Tips Kenali Musuh dalam Selimut

By Unknown   Posted at  21.59   No comments
Sesama teman tentu Anda tidak keberatan untuk saling menolong. Tetapi, jika sikap teman makin ‘bertingkah’ Anda harus hati-hati. Siapa tahu dia hanya memanfaatkan pertemanan untuk mendapatkan keuntungan.
Berikut lima tanda jika teman hanya memanfaatkan Anda, seperti dikutip dari tulisan Jodi Lipper and Cerina Vincent, penulis buku “How to Eat Like a Hot Chick”.
1. Menggoda pasangan
Anda tentu bisa membedakan mana yang menggoda bercanda dan menggoda untuk mendapat perhatian. Jika Anda membaca bahasa tubuh teman yang mulai menggoda pasangan, berhati-hatilah. Bisa jadi ia mengincar pasangan Anda.
2. Sering pinjam uang, tapi tak dikembalikan
Ia sering meminjam uang dan berjanji untuk mengembalikannya. Tetapi sampai hari ini, ia tak kunjung mengembalikan. Saat Anda minta pun dia menghindar dengan berbagai alasan.
3. Komentar negatif
Ia selalu membuat komentar negatif mengenai penampilan, pekerjaan atau status hubungan Anda. Seperti, “Apa yang salah dengan sepatumu ?”, “Pekerjaanmu tidak menjanjikan dan kamu masih di situ?”

4. Merendahkan

Anda merasa ragu-ragu jika ingin menyampaikan berita baik padanya. Hal itu karena apapun yang Anda ceritakan ia selalu mencari celah untuk merendahkan.
5. Sering ingkar janji
Ia sering membatalkan pertemuan, mengubah rencana di menit-menit terakhir atau muncul ketika Anda sudah menunggunya selama dua jam. Mungkin Anda merasa kesal dan marah, tapi ia sangat lihai merayu Anda untuk memaafkannya.

3 Cara Bicara yang Bikin Si Dia Marah

By Unknown   Posted at  21.57   No comments
Tidak selamanya hubungan dengan pasangan berjalan dengan mulus dan diwarnai dengan kata-kata penuh cinta. Ada kalanya, Anda dan pasangan bersitegang tentang hal tertentu dan mulai berdebat. Sebenarnya, hal ini wajar saja terjadi, bahkan dapat membantu membuat hubungan Anda berdua menjadi lebih kuat. Hanya saja, terkadang Anda berdua sebenarnya tidak bermaksud untuk bertengkar, namun akhirnya terjadi juga karena satu dan lain hal. Salah satunya adalah cara bicara yang membuat emosi jadi naik.

Berputar-putar
Sebenarnya, apa yang ingin diketahui oleh pasangan itu sederhana saja. Atau, apa yang ingin Anda kritik dari pasangan itu simpel sifatnya. Namun, karena Anda bicara berputar-putar tidak karuan, si dia pun akan naik darah. Begitu juga, jika Anda melontarkan kritik tanpa arah dan ikut membawa beberapa masalah lainnya, dia pun akan merasa seperti mendapat tembakan beruntun dan harus segera membela diri sebelum mati konyol.
Jennifer Hirsch, PsyD, psikolog klinis dari New York City, menganjurkan Anda untuk bicara dengan jelas dan gamblang. “Bicarakan hal-hal tepat pada sasaran. Tidak perlu ditambah dengan keluhan yang lainnya, yang mungkin tidak berhubungan. Jika Anda tidak dapat melontarkannya secara to the point, mungkin langsung saja Anda utarakan apa yang perlu ia lakukan pada kali selanjutnya,” saran Hirsch.
Lebih baik katakan, “Kamu bisa menjemput aku tepat waktu lain kali?”, alih-alih membahas masalah kebiasaan ngaret, ditambah minimnya perhatian si dia terhadap Anda, ditambah pernyataan bahwa dia bisa lebih tepat waktu kalau mau bertemu teman-temannya. Fokuslah pada satu permasalahan dan tuntaskan.
Nada suara yang tinggi
Mulanya Anda mungkin masih bicara dengan nada biasa. Namun, karena pembicaraan mulai memanas, nada suara Anda juga ikut jadi tinggi. Tak heran bila pasangan yang tadinya kalem bisa ikut terbakar emosi. Pertama, karena ia merasa dipojokkan. Kedua, dia jadi jengah karena nada suara Anda ini membuat orang-orang di sekitar jadi memandangi Anda berdua.
Untuk itu, Hirsch menyarankan Anda untuk selalu menjaga nada suara pada saat akan menyampaikan suatu hal yang penting. “Ingat aturan penting yang menyatakan, bukan apa yang Anda katakan yang penting, melainkan bagaimana Anda mengatakannya,” tutur Hirsch. Dengan nada suara yang normal, pasangan akan lebih menyimak dan memahami Anda.
Mengobral janji
Melanggar janji dapat melunturkan rasa percaya pasangan. Akibatnya, bisa saja di kala Anda melontarkan satu janji muluk lagi, dia akan jadi emosi dan menuduh Anda tukang janji palsu. Karenanya, hindari menjanjikan hal-hal tertentu pada pasangan, yang nantinya malah tidak bisa Anda laksanakan dan membuatnya jadi kecewa. Lebih baik janjikan apa yang mungkin Anda lakukan. Apabila ternyata hasilnya lebih bagus daripada yang dijanjikan, itu adalah bonus untuk si dia, begitu saran dari Jess McCann, dating coach dan penulis buku You Lost Him at Hello.

Jumat, 27 Desember 2013

Tips Membersihkan Kulit dengan Ampas Kopi

By Unknown   Posted at  09.44   No comments
Kopi
Ampas kopi bubuk yang sudah diseduh memiliki tekstur agak kasar, Anda bisa manfaatkan untuk memperindah kulit kaki. Gunakan ampas tersebut untuk mengeksfoliasi kulit mati pada kaki Anda. Kulit sehat sekaligus ramah lingkungan. Berikut ini bahan dan cara pembuatannya:
Bahan:
1,5 cangkir ampas kopi
1/4 cangkir garam laut
1 sendok makan baby oil atau minyak zaitun
3-4 tetes ekstrak vanila
Cara pembuatan:
1. Campurkan ampas kopi, garam laut, dan minyak dalam mangkuk kecil, aduk hingga merata.
2. Masukkan ekstrak vanila, aduk dengan mengangkat adonannya, jangan ditekan karena bisa meluruhkan bulir-bulir garam.
3. Simpan di dalam mangkuk di lemari es supaya tahan lebih lama. Keluarkan dan diamkan di suhu ruangan sebelum digunakan sebagai scrub.
4. Gunakan scrub dengan gaya memijat bersirkular pada kaki, fokuskan pada bagian-bagian yang kasar dan bagian belakang paha untuk mengurangi selulit.
5. Bilas dan jangan lupa untuk mengoleskan pelembab

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 Tips Ala Dona . WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.